Oleh: Pdt. Yakub Tri Handoko

Hari ini kita akan mempelajari tentang tugas atau misi gereja: Untuk apa gereja ada di dalam dunia ini? Ada lima tugas gereja. Tugas gereja yang pertama adalah liturgia, yang berarti ibadah atau penyembahan. Efesus 1:6, 12, 14 menyatakan bahwa Allah merancang keselamatan kita dengan tujuan untuk kemuliaan Allah, yaitu dengan memuji dan beribadah kepada Allah. Hal ini akan kita lakukan terus-menerus sampai di surga. Di dalam Wahyu 4 dan 5 dikatakan bahwa orang-orang kudus dan makhluk surgawi beribadah, menyembah dan memuji Allah. Itulah yang kita lakukan sekarang dan akan kita lakukan untuk seterusnya: beribadah kepada Allah Sang Pencipta, Pemelihara dan Penebus kita.

Tugas gereja yang kedua adalah koinonia. Beberapa teolog menggabungkan liturgia/penyembahan dengan koinonia/persekutuan. Tetapi saya memilih untuk membedakannya supaya lebih jelas. Koinonia berbicara tentang aspek horizontal di dalam ibadah kita yaitu antara kita dengan sesama orang percaya Di dalam Kolose 3:16 dan Efesus 5:19, Paulus mengatakan bahwa di dalam ibadah, orang percaya harus saling mendorong, menguatkan, menegur dan menasihati satu sama lain. Bahkan puji-pujian yang kita nyanyikan pun seharusnya menguatkan satu dengan yang lain. Gereja ada untuk mengadakan persekutuan, bukan hanya ke atas (liturgia) tapi juga membangun sesama orang percaya (koinonia).

Tugas gereja yang ketiga adalah marturia, yaitu memberikan kesaksian. Di dalam doanya kepada Bapa, Yesus tidak meminta supaya kita diambil dari dunia melainkan supaya kita dijaga dari yang jahat (Yoh. 17). Mengapa? Karena Dia bermaksud untuk mengutus gereja ke dalam dunia. Kita ada bukan untuk menikmati zona nyaman kita. Kita ada bukan untuk membangun kerajaan kita sendiri. Kita ada untuk membangun kerajaan Allah di muka bumi. Gereja harus berani keluar untuk memuridkan segala bangsa (Amanat Agung; Matius 28:19-20). Kita dipanggil untuk menjadi murid Kristus dan menjadikan orang lain murid Kristus. Itulah marturia. Bersaksi bagi Kristus mungkin akan membawa sebagian dari antara kita pada kematian dan sebagian lagi tidak mati, namun tetap apa yang kita lakukan tersebut disebut marturia, yaitu memberikan kesaksian.

Tugas gereja yang keempat adalah diakonia. Diakonia memiliki beragam bentuk termasuk melayani pemberitaan firman (diakonia firman). Tetapi diakonia yang dimaksud di sini adalah melayani kebutuhan hidup sesama orang percaya. Gereja mula-mula adalah contoh yang luar biasa dalam hal diakonia. Kisah Para Rasul 2, 4 dan 6 menceritakan tentang jemaat mula-mula yang membagikan harta mereka supaya bisa didistribusikan kepada jemaat lain yang membutuhkan. Para rasul menunjuk tujuh orang diakonoi/para pelayan untuk mengurus masalah diakonia, yaitu pemberian bantuan secara jasmani kepada jemaat-jemaat yang membutuhkan. Gereja dipanggil untuk hadir bagi sesama tubuh Kristus yang membutuhkan pertolongan dalam menghadapi pergumulannya.

Tugas gereja yang kelima adalah kerygma, yang berarti pemberitaan. Kita sudah tahu bersama di dalam sesi yang lalu bahwa salah satu tanda gereja yang sejati adalah gereja yang memberitakan firman Tuhan. Tetapi bukan setiap khotbah layak disebut sebagai pemberitaan firman Tuhan. Khotbah yang tidak sesuai dengan firman Tuhan bukanlah pemberitaan firman Tuhan. Paulus mengingatkan Timotius dalam 2 Timotius 4:2-3 “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” Lalu Paulus menambahkan, “Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.” Celakanya, itulah yang sedang terjadi di beberapa gereja. Mereka memberitakan “firman”, yaitu berita-berita yang disukai oleh orang banyak, bukan yang dibutuhkan oleh orang banyak. Ada gereja yang hanya menyediakan dan menawarkan entertainment/hiburan, bukan kebenaran. Gereja yang benar seharusnya adalah gereja yang memainkan peranan di dalam kerygma /pemberitaan firman Tuhan yang murni dan benar.

Itulah tugas-tugas dari gereja. Kiranya gereja kita terus memainkan peranan yang benar di dalam tugas-tugas ini dan Tuhan dimuliakan. Tuhan memberkati.