Pdt. Yakub Tri Handoko

Hari ini kita masih melanjutkan pembahasan tentang Pengakuan Iman Rasuli, dan masih di seputar kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Dalam Pengakuan Iman Rasuli dikatakan bahwa “Yesus Kristus yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius, Pilatus; disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati”. Kali ini kita akan membahas frasa “pada hari ketiga”. Mengapa Yesus bangkit pada hari ketiga? Mengapa bukan bangkit pada hari pertama atau ketujuh sesudah kematian-Nya? Mengapa perlu secara khusus disebutkan “hari yang ketiga”? Ada dua alasannya.