Oleh: Pdt. Yakub Tri Handoko.

Hari ini kita akan melihat tentang beberapa alasan mengapa gereja harus mempraktikkan katekisasi.  Alasan pertama, karena keselamatan dan pertumbuhan rohani berkaitan dengan pengetahuan kita tentang Allah.  Dalam Injil Yohanes 17:3, Tuhan berdoa dan berkata,  “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”  Jadi ada kaitan antara keselamatan dengan pengetahuan kita.  Demikian juga antara keselamatan dengan pertumbuhan rohani kita.  Rasul Petrus dalam suratnya mengatakan, bahwa pengetahuan memiliki peranan penting dalam rangkaian pertumbuhan iman Kristen; bukan hanya tentang iman dan kebajikan, tetapi juga tentang pengetahuan.

Pengetahuan kita tentang Allah akan menentukan pertumbuhan rohani dan keselamatan kita.  John Calvin dalam bukunya yang terkenal The Institutio of Christian Religion, memulai pembahasannya dengan pengetahuan tentang Allah dan pengetahuan tentang manusia.  Calvin menandaskan, bahwa kedua pengetahuan ini tidak terpisahkan.  Kalau kita tidak mengenal Allah dengan benar, maka kita akan mengenal semua yang lain secara keliru, karena pengenalan tentang Allah akan menentukan, bukan hanya keselamatan kita, tetapi juga pertumbuhan rohani kita.

Alasan kedua, karena kesatuan gereja hanya bisa dicapai melalui pengetahuan tentang Allah yang benar.  Rasul Paulus menuliskan, “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah” (Ef 4:13a).  Ada kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah.  Ada banyak orang yang berbicara tentang kesatuan gereja, bahwa semua yang menamakan diri “gereja” adalah satu tubuh di dalam Kristus.  Tetapi benarkah, bahwa yang mempersatukan kita adalah “label” kita?  Tiap organisasi religius yang menamakan diri “gereja”, apakah secara otomatis menjadi satu di dalam tubuh Kristus?  Efesus 4:13a dengan jelas mengatakan, sampai kita semua mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah.

Jadi, gereja maupun aliran Kristen tertentu yang menolak doktrin-doktrin dasar/fondasional, bagi kekristenan, bukanlah satu tubuh di dalam Kristus.  Hal ini bukan berarti bahwa kita tidak punya kasih.  Kita hanya berusaha untuk menuruti apa yang diajarkan oleh Alkitab, bahwa kesatuan gereja bukan hanya kesatuan iman, tetapi juga kesatuan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah.

Alasan ketiga, karena adanya bahaya kesesatan.  Sejak kekristenan awal sampai sekarang, ajaran sesat menjadi ancaman bagi kekristenan.  Kita tahu bersama, bahwa Tuhan Yesus pernah mengatakan, “ . . . memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.” (Mat. 18:7).  Peringatan ini bukan hanya untuk orang yang menyesatkan, tetapi juga untuk gereja-gereja, supaya berhati-hati.  Penyesatan memang ada, itu sebab kita harus berhati-hati.  Penyesatan memang harus terjadi, tetapi itu akan menguji gereja yang sejati dan gereja yang tidak sejati.  Dalam Efesus 4 Rasul Paulus berbicara tentang tujuan dari berbagai macam karunia rohani, yaitu supaya gereja Tuhan tidak diombang-ambingkan oleh berbagai macam ajaran yang sesat, supaya gereja Tuhan teguh berdiri di atas kebenaran.  Bagaimana gereja bisa bertahan di tengah serangan dunia yang begitu gencar dan di tengah serangan orang-orang yang tidak menerima kekristenan?  Bagaimana kita bisa tahan berdiri, kalau kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup?  Walaupun Allah Roh Kudus di dalam anugerah-Nya, bisa memberikan kesaksian di dalam diri kita, tetapi Allah seringkali bekerja melalui pengetahuan kita. 

Itu sebabnya perlu bagi kita untuk mengikuti katekisasi.  Siapa saja, yang sudah dibaptis, tetapi merasa pengetahuan Alkitabnya tentang teologi secara khusus masih belum memadai, maka kita bisa mengikuti katekisasi, walaupun tidak perlu dibaptis ulang lagi.  Bagi kita yang belum dibaptis/ di-sidi, sangat perlu bagi kita untuk mengikuti dengan setia proses katekisasi, karena akan membawa akibat yang sangat positif bagi kerohanian kita.

Hari ini kita sudah belajar bahwa katekisasi sangatlah diperlukan, karena pertumbuhan rohani dan keselamatan kita berkaitan dengan pengetahuan kita tentang Allah.  Kita memerlukan katekisasi, karena kesatuan gereja yang sejati berkaitan dengan kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Allah.  Kita memerlukan katekisasi karena ada bahaya kesesatan yang selalu siap mengancam kita. Tuhan memberkati kita, Amin.