Oleh: Pdt. Yakub Tri Handoko

Hanya mendengar Injil yang benar, tidak akan membawa pengaruh apa-apa bagi kita.  Kisah Rasul 2:37 mencatat, pada saat Petrus berkhotbah di hari Pentakosta, ada banyak orang yang hatinya terharu (bahasa asli: “tertusuk-tusuk”).  Hati mereka tersentuh oleh Injil, dan mereka bertanya kepada Petrus, “Apa yang harus kami perbuat?”. Petrus menjawab mereka, “Bertobatlah . . . ” (ay.38).