Oleh: Ev. Fanny Sugianto

Mazmur 94:16-19

Banyaknya beban di dalam pikiran kita akibat tekanan dan masalah yang datang, menguras banyak energi dan membuat kita bisa menjadi lemah dan tidak berdaya. Lamanya masa di mana kita menanggung begitu banyaknya tekanan dan masalah tersebut, dapat membuat kita bertanya-tanya, kapan semua ini akan berakhir dan kita berharap semua akan cepat berlalu.

Di saat-saat seperti inilah tidak ada sesuatu yang dapat kita andalkan dan kita harapkan. Pemazmur berkata: “Jikalau bukan Tuhan yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat yang sunyi.” Sang Pemazmur mengalami kondisi di mana dia membutuhkan pertolongan dan penghiburan, tetapi tidak ada seorangpun yang menolong dan memberi penghiburan.

Pemazmur kemudian menyadari bahwa hanya Tuhanlah yang sanggup memberikan pertolongan dan penghiburan, bahkan di saat dia sudah tidak sanggup lagi menanggung beban yang ada. Pemazmur mengatakan “Kasih setia-MU menyokong aku dan penghiburan-MU menyenangkan jiwaku.”

Tuhan Allah yang pernah menolong pemazmur, juga adalah Tuhan Allah yang sama, yang akan menolong kita untuk melewati setiap beban masalah dan tekanan yang saat ini sedang kita hadapi. Masalah dan tekanan yang juga sedang dihadapi oleh dunia,bangsa dan kota kita.

Ketika kita terbebani oleh masalah yang besar dan kita merasa tidak mampu untuk menyelesaikannya, mari kita belajar untk semakin mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita. Ingatlah dua pelajaran yang penting dari sang Pemazmur:

Pertama, ada kasih setia Tuhan yang menyokong kita.
Menyokong berarti menyangga atau memberi bantuan tenaga supaya tidak roboh atau rebah saat tidak kuat untuk menanggung beban. Inilah yang Tuhan lakukan dalam kehidupan kita dalam masa-masa sukar, Dia akan menyokong kita sehingga kita akan mampu untuk menjalani dan melewati setiap beban dan tekanan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita.

Kedua, ada penghiburan Tuhan yang menyenangkan kita.
Penghiburan yang dunia berikan adalah sementara, tetapi penghiburan dari Tuhan adalah penghiburan sejati karena menyentuh hati kita yang terdalam. Penghiburan dari Tuhan mendatangkan damai sejahtera yang memberikan kita kekuatan untuk bangkit.

Biarlah penghiburan ini menjadi bagian kita di saat-saat kita dalam kondisi lemah, terlalu banyak beban dan tertekan. Allah mengundang kita untuk membawa ratapan kita kepada-Nya. Dia sanggup mengubah ketakutan, kesedihan dan ketidakberdayaan kita menjadi pujian yang memuliakan-Nya. Inilah yang Tuhan sudah pernah Dia lakukan dan masih akan Dia lakukan dalam kehidupan kita.

*Penulis adalah hamba Tuhan GKKA INDONESIA Jemaat Balikpapan.