Oleh: Pdt. Yakub Tri Handoko
Hari ini kita akan membahas istilah yang sering kita ucapkan atau dengar, yaitu istilah “zaman akhir”. Apa yang dimaksud dengan “zaman akhir”? Apakah kita mengerti maksud dari istilah ini? Kalau kita berpijak pada informasi di dalam Alkitab, maka kita akan menemukan bahwa yang dimaksud dengan “zaman akhir” adalah zaman dari Tuhan Yesus datang pertama kali sampai Dia datang kembali yang kedua kali. Satu periode ini disebut dengan “zaman akhir”.
Terkait hal ini ada beberapa ayat yang perlu kita pikirkan, misalnya Kis. 2:15-17, ketika Petrus menerangkan kepada banyak orang di hari raya Pentakosta yang mengira para murid sedang mabuk oleh anggur. Hal ini disebabkan karena mereka melihat para murid berbicara dalam bahasa asing. Maka Petrus berdiri untuk menerangkan dan dia mengutip nubuat dari nabi Yoel: “Akan terjadi pada hari-hari terakhir –demikianlah firman Allah– bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat , dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.” (Yoel 2:28). Dengan kata lain, apa yang terjadi dalam peristiwa Pentakosta (Kis. 2) merupakan penggenapan nubuatan Yoel di Perjanjian Lama dan itu tergenapi pada hari-hari terakhir atau zaman akhir. Jadi dalam perspektif Petrus, pada saat ia berkhotbah, ia sudah menyadari bahwa zaman itu adalah zaman akhir.
Contoh lainnya adalah 1Kor. 10:11, ketika Paulus berbicara tentang beberapa kejadian dalam Perjanjian Lama, yaitu bagaimana Tuhan mendisiplin bangsa Israel di padang gurun. Paulus mengatakan, “Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.” Jadi para rasul sepakat bahwa dimulainya zaman akhir bukan pada abad 20 atau 21, tetapi pada zaman Tuhan Yesus atau abad pertama. Zaman akhir ini berujung pada kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Ada banyak ayat yang membicarakan tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, misalnya Matius 13, perumpamaan tentang lalang dan gandum. Di situ Yesus mengatakan bahwa nanti di akhir zaman -dalam arti zaman yang terakhir dan akhir dari zaman yang terakhir itu- malaikat-malaikat akan mengumpulkan lalang dan gandum dan dari situlah penghakiman Tuhan akan dilaksanakan. Kita bisa tahu dari sini bahwa ada “zaman akhir” yang dimulai dari abad pertama sampai Kristus datang kembali yang kedua. Kristus datang kembali yang kedua kalinya itulah yang disebut dengan “akhir zaman”.
Pemahaman ini dapat menghibur dan menyelamatkan kita dari kesalahan. Mari kita lihat dengan lebih jelas. Pertama, mengetahui konsep tentang zaman akhir seperti yang dijelaskan tadi, berfaedah menjadi penghiburan bagi kita. Mengapa menjadi penghiburan? Karena ada banyak nubuat di dalam Perjanjian Lama sebetulnya sudah digenapi oleh Yesus Kristus. Ketika Ia datang ke dalam dunia, Dia memberitakan bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Lalu di tengah pelayanan-Nya, Ia mengatakan bahwa Kerajaan Surga sudah ada di tengah kamu. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Ia sudah menahbiskan kerajaan-Nya di muka bumi ini. Ini merupakan penghiburan yang besar bagi kita, sehingga tidak heran kita bisa meyakini bahwa keselamatan kita pun adalah sesuatu yang pasti, seperti yang dikatakan Petrus dalam 1Petrus 1:5, “Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.”
Kedua, kita dijaga dari kesalahpahaman. Ada begitu banyak orang yang secara gegabah menafsirkan nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama seolah-olah nubuat-nubuat itu digenapi di zaman mereka. Ini adalah konsep penafsiran yang keliru. Karena jika kita melakukan penelitian dengan menghitung jumlah nubuat dalam Perjanjian Lama yang sudah digenapi, maka kita akan menemukan ada begitu banyak nubuat yang sudah tergenapi. Bahkan ada tokoh yang bernama Gordon Fee dan Douglas Stuart yang coba menghitung bahwa sebagian besar nubuat dalam Perjanjian Lama sebetulnya sudah digenapi pada diri Yesus dan para rasul atau dalam Perjanjian Baru. Hanya ada sedikit nubuat yang belum digenapi dan akan digenapi di akhir zaman. Dengan mengetahui ini kita akan terjaga untuk tidak gegabah dalam menemukan nubuat akhir zaman
Kiranya berita ini menghibur kita. Kita hidup di zaman akhir tetapi Tuhan sudah mengontrol segala sesuatunya. Tuhan memberkati.
Related posts